Siarandi Radio November 13, 2014 Hai hai buat kalian yang mau belajar siaran, halah orang gua juga baru belajar hha langsung aja yaa ini nih ada beberapa hal-hal yang harus. diperhatikan selama siaran. Let's gooo! Pertama gua bakal bahas soal 5 Prinsip dasar penyiaran diantaranaya : 1. Suara
Caramembuat stasiun radio sederhana. Siti mutmainahsenin, 10 februari 201415:43:29 wib 31278 pembaca buku. Di masa lalu membuat radio streaming di website, hasil output playernya tidak bisa bebas di buka di semua perangkat. Sebelumnya anda harus memiliki akun radio streaming shoutcast.
Namunagar sensasi atau pengalaman di spoon layaknya seperti seorang penyiar. Kita bisa melakukan set ruangan layaknya seperti di studio siaran radio. Anda dapat mencoba nya di studio kami. di Jl. Barata Jaya IV No.2, Surabaya dimana kami sudah menyiapkan peralatan layaknya seorang penyiar radio. Cara pengoperasiannya cukup mudah, kita
Fast Money. Spoon merupakan salah atu aplikasi mobile radion yang cukup populer. Aplikasi ini berasal dari negeri gingseng yaitu Korea selatan, spoon sendiri sebgai aplikasi mobile radio di besut pada tahun 2013 lalu. Aplikasi ini tidak hanya radio saja, didalamnya memiliki beragam jenis platform, tema, cerita ide hingga masih banyak lagi hal lainnya. Bagi kalian yang baru saja menggunakan aplikasi spoon berikut akan kami berikan 5 tips menggunakan aplikasi spoon. [lwptoc] 5 tips menggunakna aplikasi spoon yang akan kami bahas memang sangat kalian perlukan karena baru saja menggunakannya. Tips tersebut gunakan menimbulkan pengalaman penggunaan aplikasi Spoon lebih baik bagi kalian tentunya. Maka, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai 5 tips menggunakan aplikasi spoon yang bisa kalian ikuti nantinya. Berikut kami bahas dalam artikel di bawah ini, yuk langsung saja kita simak artikelnya. Berikut 5 tips menggunakan aplikasi spoon 1. Memilih dan Menentukan Tema Beserta Konten Yang Menarik Pertama tips yang akan kami berikan adalah kalian harus bisa menentukan tema beserta materi yang ingin kalian gunakan jika kalian ingin melakukan siara di Spoon. Jika kalian sudah bisa menentukan tema dan konten tersebut kalian bisa mulai mendapatkan pendengar loh. Nnatinya kalian bisa mendapatkan fans besera hadiah juga dari para pendengar kalian loh. Kalian bahkan bisa bertukar pikiran. 2. Fan User Lain Bagi kalian yang ingin memiliki banyak fans di Spoon, kalian bisa menggunakan cara ini, yaitu Fan terlebih dahulu user spoon lainnya. Nnatinya user yang kalian add fan tersebut akan fan back kalian loh. Jadi, kalian gak usah gengsi yah! 3. Aktif Pada LIVE User Lain Berikutnya kalian harus membiasakan bergabung dengan LIVE user lain dengan begitu kalian bisa memulai komunikasi, nantinya kalian bisa akrab dengan user lain dan mereka yang tertarik dengan kalian akan add Fan kalian loh. Nnatinya kalian juga bisa mendengar saling berkomunikasi dan menyapa DJ LIVE tersebut loh. Kalian tentunya akan di notice ko! tenang saja. 4. Promosiin LIVE-kalian Selanjutnya. kalian bisa mulai mempromosikan LIVE kalian juga. Dengan mempromosikannya tentunya nanti akan memberikan pertambahan persentase pendengar kalian saat melakukan siara LIVE di aplikasi spoon tersebut. Kalian bisa menggunakan beragam cara untuk melakukan promosi misalnya dengan share ke berbagai aplikasi sosial media kalian, misalnya facebook, instagram ataupun twitter. Dengan begitu maka peluang memiliki banyak pendengar hingga Fan akan semakin besar. BACA JUGA 5 Aplikasi Quiz Maker 5 Aplikasi Video Conference Kuliah Daring 5. Peracaya Diri Saat Melakukan Siaran Terakhir, kalian harus memperhatikan tips satu ini! Ini wajib banget kalian lakukan. Kalian harus memiliki ras apercyaa diri ketika kalian melakukan siaran, kalian harus enjoy juga. Dengan percaya diri dan enjoy melakukan siaran kalian akan memberikan dampak positif bagi diri kalian bahkan untuk pendengar yang mana nantinya akan mendatangkan banyak pendengar dan Fan lainnya di acara siara LIVE kalian dalam aplikasi Spoon. Itulah 5 tips menggunakan aplikasi spoon bagi kalian yang ingin memulai melakukan siaran. Selamat Mencoba Sekian dan Terima kasih.
- Belakangan ini banyak orang mencoba peruntungannya dengan membuat podcast. Tak hanya di kalangan masyarakat biasa, namun para selebriti Tanah Air pun memiliki channel podcast. Podcast merupakan siaran audio yang mirip sekali dengan siaran radio. Hanya saja podcast ini bentuknya tidak siaran langsung. Podcast bisa didengarkan berulang kali, diputar di manapun dan kapanpun asal memiliki jaringan internet yang stabil melalui suatu aplikasi. Podcast sendiri dapat ditemukan di berbagai layanan aplikasi smartphone, seperti Spotify, SoundCloud, Anchor, Spoon, Joox, dan beragam fitur lainnya. Seseorang yang ingin mendengarkan beragam informasi di podcast, terlebih dahulu harus mengunduh beberapa aplikasi tersebut. Bahkan saat ini sudah ada beberapa artis yang membuat podcast melalui YouTube. Ternyata, menjadi seorang podcaster tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya berbekal ponsel smartphone juga bisa lho! Kamu bisa mendapatkan pendengar yang banyak jika isi konten podcastmu dapat menarik perhatian. Namun, semuanya memang harus melewati beberapa proses untuk mendapatkan apa yang diharapkan. Nah, untuk menjadi podcaster kamu bisa memulai dengan membuat channel atau saluran podcastmu melalui berbagai aplikasi yang dapat kamu pilih sesuka hati. Berikut cara membuat podcast untuk pemula dari lima aplikasi, dikutip dari berbagai sumber, Rabu 4/11. 1. Spotify. foto Spotify adalah salah satu aplikasi untuk mendengarkan musik yang mudah digunakan, bahkan untuk orang awam. Dari Spotify, kamu juga bisa membuat saluran podcast dengan cara berikut 1. Siapkan narasi sesuai topik yang akan kamu buat di podcast. 2. Lakukan perekaman suara sesuai urutan narasi yang sudah dibuat. 3. Edit rekaman suara yang sudah dibuat. 4. Buat RSS Feed untuk tempat berkas MP3 setiap episode. 5. Pergi ke halaman situs web Spotify for Podcaster. 6. Login menggunakan akun spotify. 7. Klik tombol 'Get Started', lalu 'Submit your podcast'. 8. Isikan nama pada kolom Your legal name. 9. Centang di kotak Terms and Conditions, lalu klik 'Continue'. 10. Masukkan link RSS feed di kolom yang disediakan. 11. Kirimkan kode konfirmasi ke email, lalu masukkan kode tersebut. 12. Di menu Add podcast info, masukkan informasi negara, bahasa, kategori dan penyedia layanan, kemudian klik 'Next'. 13. Terakhir di halaman Review, pastikan tidak ada kesalahan dalam memasukkan informasi, klik 'Submit'. 2. Joox. foto Aplikasi Joox juga merupakan aplikasi pemutar musik atau lagu secara online. Bahkan, juga bisa digunakan untuk karoke sambil merekam dan mengedit output suara. Jika kamu lebih tertarik dengan Joox, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini untuk memulai membuat podcast di aplikasi Joox. 1. Siapkan narasi sesuai topik yang akan kamu buat di podcast. 2. Lakukan perekaman suara sesuai urutan narasi yang sudah dibuat. 3. Edit rekaman suara yang sudah dibuat. 4. Kunjungi website resmi di 5. Buat akun dengan klik 'Sign Up', lalu pilih 'Daftar'. 6. Isi data yang diperlukan seperti nama, email, dan buat password. 7. Klik 'Register'. 8. Jika podcast hanya terdiri dari 1 episode, pilih 'Single'. Apabila podcast terdiri dari beberapa episode, klik 'Album'. 9. Isi data podcast yang harus dilengkapi seperti judul, nama pembuat, bahasa, kontak, tanggal rilis, dan deskripsi. 10. Klik 'Simpan'. 11. Upload image cover untuk podcast minimal beresolusi 1440 x 1440 piksel. 12. Pilih 'Stores', kemudian pilih aplikasi Joox. 13. Setelah memilih aplikasi untuk proses publikasi, klik 'Publish'. 14. Cek email yang didaftarkan untuk membuat akun musicblast untuk mendapatkan invoice pembayaran biaya publikasi. 15. Meskipun biayanya Rp 0, tetap harus melakukan konfirmasi via email. 16. Setelah konfirmasi pembayaran, akan ada email dari musicblast mengenai pembayaran biasanya 2-3 hari. 17. Cek aplikasi Joox sesuai dengan tanggal rilis yang diisikan di musicblast. 18. Jika berhasil, podcast akan langsung tersedia di Joox sesuai tanggal rilis. 4. Spoon. foto Dilansir dari Spoon merupakan aplikasi mobile radio sosial pertama yang dinaungi oleh MYKOON. Spoon adalah aplikasi yang awalnya diluncurkan di Korea Selatan pada tahun 2013, yang memungkinkan pengguna untuk membuat siaran pribadi, mendengarkan konten buatan pengguna dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Berikut cara membuat podcast melalui aplikasi Spoon. 1. Pertama, kamu harus mengunduh aplikasi Spoon di Google PlayStore. 2. Setelah terunduh, buka aplikasi dan buat akun menggunakan nomor handphone. 3. Lakukan verifikasi nomor handphone. 4. Setelah akun Spoon berhasil dibuat, bisa langsung membuat konten podcast. 5. Terdapat tiga pilihan konten yang bisa dibuat, yaitu Live, Cast, dan Talk. Untuk membuat podcast, kamu bisa memilih 'Cast'. 6. Masukkan judul podcast maksimal 30 karakter. 7. Mulai merekam podcast dengan klik ikon microphone, perekaman bisa dilakukan minimal 30 detik. 8. Tambahkan cover untuk podcast dengan pilih ikon gambar di kiri bawah. 9. Spoon tidak menyediakan stok gambar yang bisa dipilih, jadi harus menyiapkan cover sendiri untuk menambah daya tarik podcast. 10. Hasil rekaman bisa ditambah hastag agar konten lebih mudah ditemukan oleh pendengar. 11. Setelah selesai merekam, bisa langsung mengunggah podcast di Spoon. 4. Anchor. foto Pada awalnya, Anchor hanya menciptakan aplikasi semacam Snapchat. Tapi, khusus untuk konten audio, pengguna dapat membuat rekaman suara tanpa perlu banyak persiapan untuk kemudian membagikannya ke para follower-nya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengguna Anchor yang memanfaatkannya untuk membuat podcast versi penuh. Berikut cara membuat podcast dari aplikasi Anchor 1. Download dan install aplikasi Anchor dari Google Play Store atau Apple App Store. 2. Jalankan dan mulai mendaftar akun baru. Bisa langsung pakai akun Google dengan tap 'Continue with Google'. 3. Untuk langsung membuat podcast, tap 'I want to make new podcast'. Jika ingin meng-upload audio podcast yang sudah direkam, tap 'I have podcast I want to import'. 4. Lanjutkan tap 'Record' untuk merekam podcast baru. 5. Mulailah berbicara tentang topik podcast yang sudah disiapkan. 6. Beri tanda 'Flag' dengan tap pada Add Flag. Kesalahan pengucapan atau kesalahan lain akan memunculkan tanda dengan fitur ini. 7. Jika rekaman selesai, tap 'Stop'. Tampilkan preview untuk mendengarkan hasil rekaman. Agar lebih menarik, tap 'Add background music' untuk menambahkan musik tambahan. 8. Selanjutnya akan muncul koleksi musik Anchor yang bisa dipilih. Tap tombol 'Play' untuk mendengarkan preview musiknya, lalu tap ikon plus untuk menambahkan musik ke dalam podcast. 9. Langsung tap 'Save' untuk menyimpan ke akun. 10. Beri judul podcast yang akan disimpan. Silakan beri judul episode, lalu tap 'Add recording to episode'. 11. Tap 'Publish' yang letaknya di kanan atas untuk mulai meng-upload podcast yang sudah dibuat. 12. Isi keterangan untuk judul episode podcast dan deskripsi singkatnya. 13. Jika sudah terisi semua, tap 'Publish Now' atau 'Change publish date' jika podcast ingin disiarkan pada hari dan jam tertentu. Setelah itu, podcast siap didengarkan oleh para followers. 5. Noice. foto Noice merupakan aplikasi platform konten audio Indonesia. Dari Noice, kamu dapat menggunakannya untuk streaming radio, musik, dan podcast. Berikut ini langkah yang harus dilakukan untuk menjadi podcaster di Noice 1. Download aplikasi Noice di Google PlayStore. 2. Buka aplikasi, dan buat akun dengan klik 'Daftar'. 3. Masukkan nomor HP aktif. 4. Isi data diri yang diperlukan seperti nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir. 5. Verifikasi nomor HP yang didaftarkan. 6. Setelah akun Noice selesai dibuat, bisa langsung membuat konten untuk di-upload. 7. Tersedia tiga menu konten pilihan yang tersedia di Noice, yaitu Radio, Musik, dan Podcast. 8. Pada tampilan awal Noice, pilih menu 'Koleksi'. 9. Klik 'Mixtape', kemudian 'Buat Mixtape. 10. Klik 'Tap untuk Upload', kemudian pilih file dari galeri. 11. Isi bagian 'Judul Mixtape' dan 'Deskripsi Mixtape'. 12. Klik 'Simpan'. brl/pep Recommended By Editor 10 Potret studio podcast Sandiaga Uno, Instagramable banget Penampakan studio podcast 6 seleb, rogoh kocek ratusan juta 8 Potret studio podcast Deddy Corbuzier, rogoh kocek fantastis 2 Doa 1 Dunia, serial drama podcast tentang perbedaan Konten Corona dinyinyirin, begini reaksi menohok Deddy Corbuzier
Hello, fellow car enthusiasts! Are you ready to take a closer look at the electric car logo and the meaning behind these symbols? Electric cars have become increasingly popular in recent years as more people are looking for eco-friendly alternatives to traditional gasoline-powered vehicles. As a result, electric car logos have become more prevalent on our roads and highways. These logos represent the future of driving and the shift towards a more sustainable future. In this article, we will take a closer look at the electric car logo and its various symbols. We will explore the history and meaning behind these logos and why they are becoming an essential part of our daily lives. So, buckle up and let’s get started! The electric car logo has its roots in automotive history. The first electric car was invented in the early 1800s, and it wasn’t until the late 19th and early 20th centuries that electric cars became more prevalent. In the early days of electric cars, there was no need for a logo as the vehicles were not mass-produced. It wasn’t until the late 20th century that electric cars became more mainstream, and logos became necessary to distinguish these vehicles from their gasoline counterparts. The first electric car logo was created by the General Motors EV1 in the late 1990s. The logo featured a stylized lightning bolt, which was a nod to the car’s electric power source. The Symbols Behind the Electric Car Logo Since the creation of the first electric car logo, many other logos have emerged, each with its unique symbols and meanings. Let’s take a closer look at some of the most popular symbols used in electric car logos The Lightning Bolt The lightning bolt is perhaps the most recognizable symbol of electric cars. It represents the power and speed of electric vehicles, which can accelerate much faster than traditional gasoline-powered cars. The lightning bolt is also a nod to the electric power source used by these vehicles. The Leaf The leaf is another popular symbol used in electric car logos. The leaf represents the eco-friendliness of electric cars and their contribution to reducing carbon emissions. The leaf is also a symbol of growth and renewal, which is a nod to the sustainability of electric cars. The Plug The plug is a symbol that represents the connection between the electric car and its power source. It is a reminder that electric cars require charging, and it is essential to have access to charging stations to keep these vehicles running. The plug is also a symbol of convenience, as electric cars can be charged at home or on the road. The Future of Electric Car Logos The electric car logo has come a long way since its inception, and it is continually evolving. With the growing popularity of electric cars, we can expect to see more creative and innovative logos that represent the future of driving. As electric cars become more mainstream, we can also expect to see more logos that embrace the eco-friendliness and sustainability of these vehicles. As we head towards a more sustainable future, the electric car logo will play an essential role in shaping the way we think about and interact with our vehicles. So, keep an eye out for these logos on the roads and highways, and remember that they represent the future of driving. Conclusion In conclusion, the electric car logo represents the future of driving and the shift towards a more sustainable future. These logos are essential in distinguishing electric cars from their gasoline counterparts and are a symbol of the power, speed, and eco-friendliness of these vehicles. With the growing popularity of electric cars, we can expect to see more creative and innovative logos that embrace the future of driving. So, let’s buckle up and enjoy the ride towards a more sustainable future! Thank you for reading, and we’ll see you in the next article!
cara siaran di spoon radio